25 April 2013 – 1.08 AM.
Pagi ini nampaknya cukup sunyi. Ditemani beberapa
alunan merdu dari kotak menyala tersebut. Sesekali terdengar derai langkah
pemuda-pemudi yang hilir mudik berjalan di bumi tercinta. Sedikit bicara
tentang kaum pelajar, sepertinya akan menjadi hal yang mengasyikan. Begitu kurang
lebih yang dikatakan para pendahulu-pendahulu saya.
“Pendidikan itu kebanggaan
dan harta berharga yang dibawa sampai mati. Maka jangan di sia-siakan”, ujar mereka yang sudah
melaluinya. Perubahan memang selalu terjadi. Jelas saja, jika tidak ada yang
berubah bukan hidup namanya. Sama halnya jika menelaah gaya menulis dari
pemilik blog ini. Jika anda bayangkan memang jauh berbeda dari blog terdahulu. Entah
mengapa tapi semua pasti mengalami perubahan. Walaupun tak selalu baik adanya namun
perubahan itu mutlak ada.
Sepertinya
jika saya bersungguh-sungguh menulis akan jadi penulis yang hebat tapi hanya
dalam pikiran saya. Pemahaman tulisan saya sedikit sulit saat ini, semoga
kalian dapat mengerti. Namun semua ini bertujuan untuk yang lebih baik
pastinya. Sama halnya dengan orang tua yang selalu khawatir dan ingin yang
terbaik untuk buah hati mereka.
Melankolis.
Mungkin ini anggapan mereka yang awam saat ini. Biarkan anda semua tetap
mencoba memahami arti dari tulisan ini. Jika anda bisa memahami, pastilah anda
bisa membacanya. Dini hari juga akan menjelaskan sampai sejauh mana anda dapat
bertahan dalam kelelahan.
Sudah
banyak yang terjadi selama ini tak hanya di kehidupan penulis namun juga anda
pastinya, maka jadikan semua pembelajaran lagi dan lagi agar anda mendapat
kehidupan yang lebih baik didalamnya. Dari sudut gelap sebuah kamar, segera
mulailah buka pikiran anda untuk sesuatu yang tidak terkira. Sesungguhnya semua
itu datang tiba-tiba tanpa disengaja, terutama perubahan.
Kadang mereka
menganggap ini aneh, namun kadang itulah yang dinamakan seni. Dimana tidak
semua orang dapat memahaminya. Termasuk saya sendiri. Karena seni bukan untuk
dimiliki. Namun dinikmati.
Read more